Suara.com - Pasangan India terpaksa merogoh kocek lebih dalam untuk pesta pernikahan mereka karena menjamu lebih dari 160 tamu di dalam pesawat untuk menghindari aturan Covid-19.
Menyadur Daily Mail Selasa (25/05) pasangan bernama Rakesh dan Dakshina ini menikah di pesawat SpiceJet dan pestanya berlangsung di langit kota Madurai, India.
Pernikahan mewah dalam jet sewaan ini berlangsung saat kematian akibat virus corona di India mencapai 300 ribu. Tamil Nadu, tempat pesawat berangkat berada dalam batasan penguncian dan pernikahan dibatasi untuk 50 tamu.
Sementara itu, pejabat bandara mengaku tidak tahu ada pernikahan di atas Kuil Madurai Meenakshi Amman, tempat pasangan itu menikah.
Pesta ini masuk dalam pelanggaran aturan penerbangan sipil dan hampir tidak ada dari mereka yang memakai masker dan mengabaikan aturan jarak sosial.
![Ilustrasi kabin pesawat.[Pexels/Sourav Mishra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/03/46998-ilustrasi-kabin-pesawat.jpg)
Badan pengawas penerbangan India, Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil, menyarankan agar maskapai mengajukan keluhan terhadap pengantin baru dan tamu mereka.
"Agen dan penumpang tamu diberi pengarahan secara rinci, baik secara tertulis maupun lisan, tentang jarak sosial dan norma keselamatan yang harus diikuti sesuai pedoman Covid baik di bandara maupun di dalam pesawat selama perjalanan," kata juru bicara SpiceJet.
"Meskipun ada permintaan dan pengingat berulang kali, para penumpang tidak mengikuti pedoman Covid dan maskapai mengambil tindakan yang sesuai sesuai aturan," tambah pejabat itu.
Penerbangan ini dipesan dari Madurai ke Bangalore oleh agen perjalanan sebagai 'perjalanan setelah menikah'.
Baca Juga: Rizky dan Lesti Akan Menikah, Mbak You: Yang Bawa Hoki Lesti