PDIP Minta 2 Paslon di Pilpres 2024, PAN: Makin Banyak Makin Bagus

Jum'at, 04 Juni 2021 | 13:26 WIB
PDIP Minta 2 Paslon di Pilpres 2024, PAN: Makin Banyak Makin Bagus
Sekjen PAN Eddy Soeparno. (Dok. DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) berharap kontestasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 dapat diikuti lebih banyak calon. PAN menyebut saat ini banyak orang-orang generasi muda potensial bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Jadi saya kira banyak calon-calon yang bisa kita ajukan dan tentu di era demokrasi memberikan pilihan atau alternatif lebih banyak kepada masyarakat tentu lebih bagus," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Jumat (4/6/2021).

Eddy mengatakan, pada Pilpres 2024 nanti diharapkan calon pemimpin generasi muda untuk tampil. Ia kemudian sejumlah nama yang dianggap mempunyai potensi bertarung yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan hingga Sandiaga Uno.

"Terjadi alih generasi kepemimpinan dan calon pemimpin muda ini lumayan banyak orang yang berpotensi untuk maju, untuk tampil," katanya.

"Yang berdasarkan survei itu ada Ganjar, ada Anies, Ridwan Kamil, Sandi, khofifah terus ada juga Erick Thohir saya kira banyak lah," sambungnya.

Lebih lanjut, Eddy tak khawatir dengan banyaknya calon pemimpin yang ikut berkontestasi akan menguras energi. Pilpres dengan dua putaran dianggap merupakan konsekuensi pesta demokrasi.

"Saya kira inilah konsekuensi dari pelaksanaan Pemilu, Pilkada dan Pilpres yang kita canangkan semuanya di 2024. Menurut saya ini membutuhkan persiapan yang matang, dan kalau memang masih memungkinkan kita perlu mengupayakan proses penyederhaan proses," tandasnya.

PDIP Usul Dua Paslon

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menginginkan agar kontestasi Pilpres 2024 hanya diramaikan dengan dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Baca Juga: Narasi Duet Anies-Puan Jadi Capres dan Cawapres, Pengamat Ini Sebut Bahaya Jika...

Hal itu ia ungkapkan saat membicarakan perihal peluang membangun koalisi dengan sejumlah partai politik menuju 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI