"Karena memang sangat aneh (PPKM Mikro Darurat versi Airlangga) masih ada mikronya, karena zonasi resiko itu sudah tidak relevan lagi di situasi sekarang dimana kasus sudah meledak dimana mana," sambungnya .
Lebih lanjut, Sulfikar menyebut seharusnya PPKM Darurat dilakukan selama empat minggu untuk menekan kasus Covid-19 di Indonesia.
"PPKM Darurat ini paling tidak 4 Minggu lah ya, 4 minggu," katanya.