Pria yang akrab disapa dengan nama Doni ini mengatakan penyemprotan disinfekstan justru dianggap menghabiskan sumber daya yang tidak perlu.
Lebih lanjut Doni menjelaskan mengenai efektivitas penerapan PPKM Darurat untuk mengendalikan virus corona. Menurutnya, hal itu tergantung dengan implementasinya di lapangan.
Indikator keberhasilan PPKM darurat ialah menghentikan mobilitas manusia. Dengan begitu, virusnya juga sulit untuk menyebar ke orang lain.
"Jadi PPKM ini baru bisa dikatakan efektif jika menghentikan pergerakan orang dan akan menurunkan penularan. Yang jadi permasalahan sekarang adalah apakah ada penurunan mobilitas yang signifikan?" paparnya.