Saat dihubungi, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita menjawab panggilan dengan cukup cepat.
Mereka mengonfirmasi ada tempat tidur kosong, namun sudah ada 16 pasien yang mengantre.
"Kami memang ada satu bed kosong, tapi sudah ada 16 pasien yang mengantre," kata petugas di rumah sakit itu, Sabtu (10/7/2021).
Tentunya, jawaban dari pihak rumah sakit itu begitu akurat dengan data yang ditampilkan di aplikasi Siranap.
Tim Suara.com juga kembali menghubungi dua rumah sakit lainnya yang menyediakan bed IGD kosong, tetapi juga dengan antrean. Rumah sakit pertama adalah RS Umum Daerah Tanjung Priok dengan 3 bed kosong dan 11 antrean.
Lalu RSK Pusat Otak Nasional dengan 1 bed kosong dan 7 antrean pasien. Namun, kedua rumah sakit itu tidak menjawab dan notifikasi panggilan sibuk.
Selanjutnya kami mencoba menghubungi beberapa rumah sakit yang menyediakan bed kosong tanpa antrean.
Rumah sakit pertama yang kami hubungi adalah RS Umum Sukmul yang memiliki 2 bed kosong tanpa antrean pasien.

Hasilnya, rumah sakit itu juga tidak menjawab dan notifikasi panggilan dialihkan karena sibuk. Hal serupa juga terjadi saat menghubungi RS Umum Yadika dan RS Umum FK UKI.
Baca Juga: Terkendala Akses ke Fasilitas Kesehatan, 11 Transpuan di DIY Meninggal Selama Pandemi
Aplikasi Siranap menunjukkan RS Umum Yadika memiliki 3 bed kosong tanpa antrean pasien. Sedangkan data di RS Umum FK UKI menampilkan ketersediaan 9 bed kosong tanpa antrean.
Namun, kedua rumah sakit tersebut juga sulit dihubungi dan notifikasi panggilan beralih sibuk.