AGRA juga meminta pemerintah untuk memenuhi kebutahan hidup rakyat selama PPKM Darurat. Bahkan, harus menjamin penghentian sementara segala tanggungan kredit sampai terselesainya penanganan Covid- 19.
Kemudian, AGRA mendesak agar pemerintah memberikan jaminan dan fasilitas bagi tenaga kesehatan dan keluarganya termasuk bagi relawan.
Tak hanya itu, masyarakat juga harus dibebaskan dari tagihan listrik dan air selama penanganan Covid 19.
Tuntutan berikutnya adalah menghentikan PHK bagi kelas buruh. Kemudian, pemerintah juga harus memastikan ketersediaan sarana produksi pertanian dan berikan subsidi, khususnya bagi pertanian pangan skala kecil guna mengatasi ancaman krisis pangan dan pemenuhan Gizi dan makanan sehat bagi rakyat.
Tak hanya itu AGRA juga mengeluarkan seruan sebagai berikut:
- Kepada seluruh anggota AGRA di berbagai temat dan Jaringan, organisasi demokratis yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) untuk menjalankan dan memperluas aksi kemanusiaan dengan membangun posko-posko penanganan Covid 19 dan memastikan hak rakyat dipenuhi oleh Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
- Melakukan aksi-aksi protes yang diperlukan untuk memastikan tanggungjawab penuh pemerintah dalam mengatasi krisis kesehatan, khususnya Covid 19.
- Mempersiapkan aksi protes nasional turun kejalan untuk mendesak pemerintah agar serius dan total dalam menangani masalah covid 19 agar tidak berkepanjangan dan merugikan Rakyat.
Demikian sikap terbuka Pimpinan Pusat Aliansi Gerakan Reforma Agraria atas kebijakan pemerintah Jokowi-Ma’ruf dalam mengatasi masalah Covid 19.