Cerita Tetua Adat Saat Jokowi Pesan Busana Badui, Namanya Baju Kampret

Rabu, 18 Agustus 2021 | 08:38 WIB
Cerita Tetua Adat Saat Jokowi Pesan Busana Badui, Namanya Baju Kampret
Presiden Jokowi kenakan baju adat Badui saat pidato kenegaraan 2021. [Antara[

Tak hanya itu, Saija mengaku bangga karena yang dilakukan Jokowi dapat memberikan contoh yang baik mencintai adat istiadat warisan leluluhur bangsa Indonesia.

Ia juga berharap masyarakat Badui ke depannya tentram, sejahtera, aman dan makmur.

"Harapan-harapannya kami ke depannya yang penting yang lainnya, satu komunitas kami aman tentram sejahtera subur makmur gemah ripah loh jinawi," kata dia.

Makna Baju Badui yang Dikenakan Jokowi

Presiden Joko Widodo memberi salam saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo memberi salam saat menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO

Sekretariat Pribadi Presiden Jokowi, Anggit Noegroho mengatakan, alasan Jokowi mengenakan baju adat Badui saat Sidang Tahunan bersama MPR/DPR/DPD pada Senin (16/8/2021).

Kata Anggit, desain baju adat Badui yang dipilih Jokowi karena sederhana dan nyaman saat digunakan. Makna pemilihan baju Badui menunjukan kesederhanan kemandirian dan kearifan lokal. Hal ini sesuai kondisi yang dihadapi Indonesia saat ini.

"Ini sesuai dengan kondisi Indonesia yang saat sedang menghadapi pandemi Covid-19. Ada makna tentang kesederhaan, kemandirian, ramah alam dan pesan kearifan lokal," kata Anggit.

Di mana Jokowi ingin memakai pakaian adat yang sederhana. Mengingat saat ini Indonesia masih dilanda Covid-19.

"Khusus untuk tahun ini Pak Presiden minta pakaian adat yang sederhana saja, tidak terkesan festive, mengingat kondisi negara sedang menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya pula.

Baca Juga: Komerntar Rasis Soal Baduy dan Jokowi, Pria Ini Dihujat Netizen

Anggit menceritakan, bahwa Jokowi meminta dirinya menyiapkan pakaian-pakaian adat dari daerah-daerah yang belum pernah dipakai Presiden di acara kenegaraan sebelumnya.

Bahkan Jokowi sendiri yang memilih pakaian adat suku Badui dari opsi pakaian adat lainnya.

"Seperti biasa setiap tahun, Sespri diminta menyiapkan pakaian adat dari daerah-daerah. Prioritas memang dari daerah-daerah yang belum pernah ditampilkan. Khusus untuk tahun ini Pak Presiden minta pakaian adat yang sederhana saja, tidak terkesan festive, mengingat kondisi negara sedang menghadapi pandemi covid-19," tutur Anggit.

Kata Anggit, dirinya menyiapkan pakaian adat dan dari lima daerah untuk dipakai pidato kenegaraan dan upacara 17 Agustus 2021. Sehingga yang dipilih Jokowi yakni baju adat Badui untuk pidato kenegaraan.

"Kami siapkan 8 pakaian adat dari 5 daerah. Dari situ dipilih 2 pakaian adat untuk pidato kenegaraan dan upacara 17 Agustus," katanya lagi.

Hilangkan Stigma Negatif

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI