"Kalau Anies tidak segera deklarasikan, maka bisa saja elektabilitas Anies justru turun," kata Pangi.
Deklarasi jauh-jauh hari dilakukan, menurut Pangi, akan semakin bagus. Dengan demikian, masyarakat bisa mengetahui apakah dia memang layak menjadi calon presiden ataukah tidak.
Senada dengan Pangi, Ketua Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera Nabil Ahmad Fauzi berkata, "Akan baik bagi masyarakat karena dapat lebih awal mendapatkan informasi, rekam jejak dan pilihan-pilihan figur pemimpin nasional yang semakin beragam."
"Ini inisiatif kami"
Deklarasi dukungan kemarin merupakan inisiatif pendukung Anies, kata Koordinator gerakan Laode Basir. Setiap warga negara yang hidup di negara hukum, katanya, mempunyai hak untuk menyatakan dukungan kepada tokoh tertentu.
Laode berkata, "Ini adalah inisiatif kami, kami tidak terlalu punya kepentingan untuk Pak Anies tahu atau tidak."
"Ini kan negara demokrasi sah-sah saja. Jadi buat kami tidak ada masalah. Hari ini kami mendeklarasikan semoga hari-hari ke depan ada lagi kelompok-kelompok yang mendeklarasikan Anies sebagai presiden."
Sama seperti Laode, deklarator Dani Kusuma menekankan gerakan dukungan ini merupakan bagian dari menyiapkan landasan untuk Anies setelah tak menjadi gubernur nanti.
"Nggak ada urusan. Kami tidak ada urusan dengan Pak Anies. Pak Anies kerja saja sebagai gubernur. Kami relawan hanya menyiapkan landasan ketika Pak Anies sudah selesai dari jabatan sebagai gubernur."
Baca Juga: Pilpres 2024: Saat Ini Partai Masih Pakai Jurus Langkah Kuda, Maju Mundur
Langkah kuda