Rekan Kerja Ungkap Ibu Dari Pegawai Minimarket Terlilit Pinjol Jadi Korban Tabrak Lari

Senin, 22 November 2021 | 13:04 WIB
Rekan Kerja Ungkap Ibu Dari Pegawai Minimarket Terlilit Pinjol Jadi Korban Tabrak Lari
Lokasi bangunan tempat pegawai minimarket mencoba bunuh diri karena terlilit utang pinjol di Kembangan. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara-suara bersahutan, mencoba membujuk agar HK tidak nekat terjun bebas dari lantai 4.

"Kalau kamu ada masalah, ayo lah ngobrol," ujar petugas pemadam kebakaran.

"Kalau ada masalah ngomong, nanti biar di selesaikan," ujar seorang petugas kepolisian.

"Kamu masih muda", kata seseorang lainnya.

"Sudah, jatuh saja," ujar seorang warga yang kesal melihat aksi percobaan bunuh diri tersebut.

Demikian penuturan Billy ketika mencoba menceritakan peristiwa kemarin sore. Saat itu, HK diketahui sudah berada di balkon lantai 4 ruko tersebut.

Mengetahui adanya peristiwa tersebut, Billy langsung mengontak pihak security pada pukul 15.40 WIB. Oleh pihak security, laporan itu diteruskan kepada pihak Polsek Kembangan dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat.

Utang Pinjol Rp 90 Juta

Sebelumnya, Kapolsek Kembangan Kompol H Khoiri menyebut peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. HK merupakan pemuda asal Ciledug, Tangerang.

Baca Juga: Pegawai Minimarket Terjerat Utang Pinjol Coba Bunuh Diri, Rekan Histeris hingga Nangis

"Alhamdulillah dengan ikhtiar dan doa bersama korban berhasil diselamatkan" kata Khoiri kepada wartawan, Minggu (21/11/2021).

Berdasar keterangan awal, HK nekat bunuh diri lantaran depresi. Dia terlilit utang pinjol senilai Rp 90 juta.

"Korban depresi terlilit utang pinjol sebesar Rp 90 juta," beber Khoiri.

Selain terlilit utang, alasan lain HK nekat bunuh diri ternyata karena kalah judi online. Padahal dia bermain judi dengan tujuan untuk membayar utangnya.

"Namun korban tidak pernah menang slot (judi) hingga korban mendapat teror dari pihak pinjol karena tidak membayar pinjaman" pungkas Khoiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI