Nafisa menjawab dengan jelas, "Khadijah sudah setuju. Kapan kita bertemu?"
Singkat cerita, paman Nabi Muhammad SAW, Abu Thalib dipanggil untuk menghadap ke rumah Khadijah. Dari pihak Khadijah, ayahnya sendiri, Khuwailid dan ditemani juga oleh sepupunya Waraqah bin Naufal, seorang pendeta nasrani yang nanti akan mengakui kenabian Nabi Muhammad SAW.
Mereka menemui Nabi Muhammad dan pamannya, Abu Thalib. Terjadilah kesepakatan dan akhirnya menikahlah Khadijah dengan Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu, mahar yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Khadijah adalah 20 ekor unta.
Demikian itu kisah Nafisa makcomblang Khadijah dan Nabi Muhammad berdasarkan penuturan Ustadz Khalid Basalamah
Kontributor : Mutaya Saroh