Poin kedua, Jokowi meminta anggota Korpri melakukan terobosan dan inovasi secara berkelanjutan. Yakni mengubah mindset cara piki, cara bekerja dan menghindari ketidakefisienan, kerumitan, hanya masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh satu sektor saja.
"Untuk itu setiap dinas, kementerian, maupun lembaga agar berkolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, lintas profesi, terapkan e- government untuk meningkatkan kecepatan dan kredibilitas pelayanan," ucap Jokowi.
Ketiga, Kepala Negara meminta anggota Korpri membangun dan perkokoh integritas aparatur, menciptakan birokrasi yang lebih transparan dan akuntabel.
Jokowi juga mengingatkan anggota Korpri tidak melakukan pungutan liar atau pungli dan memberatkan masyarakat.
"Jangan mempersulit, mengambil pungutan liar dan memberatkan masyarakat. Bangun pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme," tutur Jokowi.
Poin keempat, anggota Korpri diminta memperkuat peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga NKRI, Pancasila, konstitusi dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu Jokowi meminta anggota Korpri menjalin kerja sama yang kokoh dengan seluruh komponen bangsa, untuk bersama sama mewujudkan indonesia maju yang kita cita citakan.
"Kepada seluruh anggota Korpri di mana pun berada, terutama yang sedang bertugas di perbatasan, di tempat tempat terpencil, di pulau pulau terluar Indonesia, saya menyampaikan selamat ulang tahun Korpri yang ke 50," katanya.
Baca Juga: Sejarah Hari Korpri 29 November yang Penting Untuk Diketahui