Media Dibayangi Pembredelan, AJI Desak Otoritas Hong Kong Lindungi Kebebasan Pers

Kamis, 06 Januari 2022 | 21:07 WIB
Media Dibayangi Pembredelan, AJI Desak Otoritas Hong Kong Lindungi Kebebasan Pers
Ilustrasi jurnalis. (Pexels.com/Brett Sayles)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Otoritas Hong Kong sebagai bagian dari komunitas internasional sudah sepatutnya menjalankan ICCPR yang menjadi bagian dari hukum internasional tentang HAM PBB. Untuk itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menyampaikan sikap:

1. Mendorong otoritas Hong Kong untuk membebaskan para jurnalis yang ditahan dengan tuduhan pasal penghasutan dan menghentikan kriminalisasi jurnalis dengan pasal tersebut. Tindakan ini secara nyata telah membuat jurnalis dan media menjadi takut dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik.

2. Mendorong PBB untuk segera mengambil tindakan guna memastikan kebebasan pers di Hong Kong dan melepaskan seluruh jurnalis yang ditahan. Bantahan otoritas Hong Kong yang mengeklaim tidak melakukan penindasan dan menutup media atas kemauan sendiri tidak berdasar. Tanpa ada penggerebekan dan kriminalisasi tersebut, tiga media independen di Hong Kong tak mungkin menghentikan operasional mereka.

3. Mendorong pemerintah Indonesia untuk menyerukan kepada otoritas Hong Kong berkomitmen dalam menjamin kebebasan pers. Indonesia yang menjadi mitra strategis Hong Kong memiliki peluang dalam memberikan saran perbaikan terkait praktik hak-hak sipil dan politik yang baik di Hong Kong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI