Walaupun mereka merahasiakan kondisi yang sebenarnya dari keluarga karena takut tak diterima, bagus sekali mereka masih bersedia untuk konseling dan memeriksakan diri ke pusat layanan masyarakat.
Ibu berjilbab bahkan selalu menjaga pola hidup untuk memperpanjang usia dan mencegah penyebaran.
Setiap bulan, salah satu dari mereka datang ke pusat layanan masyarakat untuk mengambil obat.

Dia ingin kekebalan tubuhnya semakin baik.
Dia bercerita ketika pertamakali meminum obat untuk HIV, "rasanya seperti ngefly gitu."
Obat-obatan dari dokter harus diminum setiap hari tidak boleh terputus. Seumur hidup.
Ketika dokter pertamakali mengatakan dia harus mengonsumsi obat tiap hari selama seumur hidup, "rasanya sudah selesai hidup ini."
Bagaimana mungkin orang yang tadinya sehat walafiat, sekarang harus tergantung obat-obatan.
Dia teringat suatu kali setelah selesai diperiksa dokter.
Baca Juga: Kisah Sopir Bajaj Perempuan: Berani Lawan Pelecehan, Berteman dengan Preman
Paru-paru, jantung, liver, ginjal, sehat semua. Tidak ada gula dan lain-lain. "Cuma ibu kena HIV aja ini," kata dokter ketika itu.