"Keduanya pernah pecah kongsi di 2009. Selain itu, SBY juga ada kendala dalam membangun hubungan dengan partai lain, misalnya dengan NasDem. Meskipun hubungan Anies dengan NasDem manis," terangnya.
Di samping kedua hal itu, tambah Yunarto, yang perlu diingat adalah menaikkan elektabilitas Anies-AHY yang jadi penentu sukses atau tidaknya pasangan ini di 2024. "Agar jadi daya tarik dan membuat SBY dan JK bisa lebih leluasa bergerak," pungkasnya.