Islamic State Baiat Khalifah Baru Dengan Misi Bertahan Hidup

Minggu, 13 Maret 2022 | 14:18 WIB
Islamic State Baiat Khalifah Baru Dengan Misi Bertahan Hidup
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ISIS secara resmi membenarkan kematian Abu Ibrahim al-Quraishi dan menyepakati Abu Hasan al-Hashemi sebagai khalifah baru. Siapa sosok misterius yang selama ini lolos dari jangkauan radar intelijen barat itu?

Melalui kanal media sosialnya, Islamic State "membaiat Abu Hasan Hashemi al-Quraishi sebagai emir bagi semua kaum beriman dan kalifah bagi semua muslim,” tutur juru bicara ISIS, Abu Omar al-Muhajjir dalam sebuah pesan audio, kamis (10/3).

Pesan tersebut memastikan kabar kematian bekas pemimpin ISIS dan juru bicaranya. "Abu Ibrahim al-Qurashi dan Abu Hamza al-Qurashi, tewas dibunuh beberapa hari lalu,” kata Abu Omar.

Menurut klaim Amerika Serikat, al-Qurashi tewas ketika meledakkan diri untuk menghindari penangkapan saat tempat persembunyiannya di Atme, Idlib, diserbu tentara AS awal Februari silam.

Kematiannya dianggap sebagai pukulan besar bagi ISIS, setelah pembunuhan terhadap Abu Bakar al-Baghdadi yang tewas dalam serbuan AS, hanya sejauh 15 kilometer dari lokasi kematan al-Qurashi.

Menurut pesan audio ISIS, Abu Ibrahim sudah lebih dulu mengangkat Abu Hasan sebagai penggantinya sebelum meninggal dunia.

Pengangkatan itu juga sudah dikonfirmasikan oleh komandan-komandan senior ISIS, menurut Abu Omar.

Figur misterius

"Kita sama sekali tidak mengenal,” identitasnya, kata Tore Hamming, peneliti terorisme di Departemen Studi Perang di King's College, London, Inggris.

Baca Juga: Akui Pemimpinnya Tewas Februari Lalu, Kelompok IS Umumkan Pemimpin Baru

Adapun Colin Clarke, Direktur Riset di Soufan Group, menilai keputusan ISIS memilih "figur yang tidak dikenal menandakan daftar komandan yang cakap sudah banyak berkurang.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI