Dalam riwayat lain, terdapat penjelasan dari perkataan dari Anas bin Malik:
“Setiap orang dari kami (para sahabat), merapatkan pundak kami dengan pundak sebelahnya, dan merapatkan kaki kami dengan kaki sebelahnya” (HR Al Bukhari nomor 725).
Meluruskan dan merapatkan shaf sholat berjamaah memang sangat penting guna memperoleh keutamaan sholat berjamaah. Namun, dalam meluruskan dan merapatkan shaf sholat pun harus tetap pada posisi nyaman bagi diri sendiri dan orang lain.
Jangan sampai terlalu rapat, hingga membuat susah diri sendiri dan orang lain ketika melakukan gerakan sholat semisal tahiyat dan lainnya. Dan pastikan jangan terlalu renggang hingga terdapat ruang yang luas antara satu jamaah dengan jamaah lainnya.
Seperti itulah fatwa dan cara merapatkan shaf sholat berjamaah yang perlu diketahui oleh umat Islam. Semoga Allah SWT melindungi kita semua.