Suara.com - Rusia dan Ukraina sama-sama mengisyaratkan kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata di tengah pertempuran yang sedang berlangsung. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tengah menunggu pertemuan dengan Vladimir Putin.
Rusia pada hari Minggu (13/03) mengatakan bahwa delegasi Ukraina dan Rusia telah menemukan kemajuan dalam pembicaraan untuk menyelesaikan pertempuran di Ukraina yang telah berlangsung lebih dari dua minggu setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan invasi ke negara tetangganya itu.
Dikutip dari kantor berita AFP, seorang anggota negosiator dari Rusia, Leonid Slutsky, mengatakan bahwa kedua negara sudah mencapai perkembangan signifikan setelah beberapa putaran pertemuan di perbatasan Belarus.
"Jika kita membandingkan posisi kedua delegasi di awal pembicaraan dan sekarang, kita melihat kemajuan yang signifikan," ujar Slutsky.
"Harapan saya sendiri adalah bahwa kemajuan ini dapat berkembang selama beberapa hari ke depan menjadi posisi terpadu yang dipegang oleh kedua delegasi dalam dokumen yang akan ditandatangani," lanjutnya.
Sementara penasihat kepresidenan Ukraina, Mikhailo Podolyak pada hari Minggu (13/03) melalui akun Twitter-nya mencuit bahwa Rusia telah berhenti mengeluarkan "ultimatum" dan malah "dengan seksama, mendengarkan posisi kami."
Kedua pihak akan kembali mengadakan pembicaraan pada hari Senin (14/03) yang akan digelar melalui konferensi video.
Zelenskyy minta dialog langsung dengan Putin Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam postingan videonya pada hari Minggu (13/03) malam mengatakan akan terus melanjutkan negosiasi dengan Rusia demi tercapainya gencatan senjata danterbentuknya lebih banyak koridor kemanusiaan.
Dia menjelaskan bahwa koridor-koridor itu telah menyelamatkan lebih dari 130.000 orang dalam enam hari terakhir.
Zelenskyy juga mengatakan sedang menunggu terlaksananya pertemuan dengan Vladimir Putin.