Perang di Ukraina Redam Optimisme Turisme Vietnam dan Thailand

Kamis, 24 Maret 2022 | 10:46 WIB
Perang di Ukraina Redam Optimisme Turisme Vietnam dan Thailand
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedua negara adalah tujuan favorit para turis Rusia di Asia Tenggara. Setelah invasi Rusia ke Ukraina, Vietnam dan Thailand harus mencari kiat baru untuk pulihkan pariwisata.

Pada masa pra-pandemi, sebagian besar pengunjung asing ke Phan Thiet, sebuah kota di Vietnam selatan yang dikenal sebagai "Little Moscow ", adalah turis dari Rusia.

Karena itu, menu restoran di sana juga mencantumkan dalam bahasa Rusia.

Di resor tepi pantai, makanan Rusia mendominasi penawaran menu. Banyak agen perjalanan secara khusus hanya melayani wisatawan dari Rusia.

Perkembangan itu sebagian terkait dengan sejarah negara itu. Uni Soviet adalah satu-satunya mitra komunis Vietnam pada 1980-an.

Uni Soviet ketika itu punya pangkalan angkatan laut di Teluk Cam Ranh, salah satu pangkalan terpenting mereka di wilayah itu.

Bulan ini Vietnam bersiap membuka kembali sektor pariwisatanya setelah ditutup selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

Otoritas pariwisata sebenarnya berharap akan kedatangan jauh lebih banyak turis dari Rusia daripada di masa normal.

Pada 26 Desember lalu, provinsi Khanh Hoa menyambut kedatangan rombongan turis Rusia pertama sejak Maret 2020.

Baca Juga: Utusannya Disebut Mata-mata dan Diusir di PBB, Rusia Bakal Balas Amerika Serikat

Pukulan berat bagi kawasan tujuan favorit turis Rusia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI