- Nama Lengkap: Ade Armando
- Lahir: 24 September 1961
- Pendidikan: Florida State University, Amerika Serikat, Universitas Indonesia
- Pekerjaan: Dosen, Pegiat Media Sosial
- istri: Nina Mutmainnah Armando
- Anak: Yasmin Rifdaniar, Feisal Irfansyah
Ade Armando dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa.
Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Ade juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa.
Ade lantas dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Penyusup
Guntur Romli mengatakan bahwa kehadiran Ade dalam aksi demo tersebut untuk ikut mendukung penolakan penundaan pemilu. Namun ia tidak menyangka atas adanya penyusup yang disebutnya kerap membawa nama agama untuk menyelamatkan demokrasi.

"Yang tak terduga banyak penyusup-penyusup preman-preman intoleran, radikal yang selama ini bawa-bawa agama yang tiba-tiba mengaku ingin selamatkan demokrasi," kata Guntur Romli melalui akun Twitternya @GunRomli pada Senin.
Guntur Romli lantas menilai kalau pihak yang melakukan penyerangan terhadap Ade menjadi bukti preman-preman intoleran, radikal dan garis keras yang selama ini mempolitisasi agama. Alih-alih menyelamatkan demokrasi, ia malah menuding kelompok penyerang Ade lah yang malah merusak demokrasi.
Atas apa yang terjadi menimpa Ade, Guntur Romli meminta kepada aparat penegak hukum untuk menangkap para pelaku.
Baca Juga: Jadi Sasaran Amuk Massa hingga Sempat Ditelanjangi, Ade Armando Sempat Utarakan Hal Ini
"Waktunya penegak hukum bekerja, tangkap para pelaku dan seret para penganiaya-penganiaya biadab pada Ade Armando. Jangan kasih ampun dan kasih sisa."
Diteriaki Buzzer Sebelum Dikeroyok

Video sebelum Ade Armando dikeroyok pengunjuk rasa di depan Gedung DPR viral di media sosial.
Dalam video beberapa pengunjuk rasa berteriak ke arah Ade Armando dengan kata-kata menghina. "Penjilat, pengkhianat, munafik, buzzer," kata pengunjuk rasa dalam video.
Hinaan pengunjuk rasa ini pun sempat dibalas Ade Armando dengan kata-kata "Kenapa kamu"
Tidak lama kemudian terjadilah pengeroyokan. Menyebabkan Ade Armando tergeletak di jalan dengan kondisi mengeluarkan darah.