5 Dalih Luhut Berkelit dari Mahasiswa Saat Ditanya Soal Big Data

Rabu, 13 April 2022 | 15:50 WIB
5 Dalih Luhut Berkelit dari Mahasiswa Saat Ditanya Soal Big Data
Ilustrasi Luhut Binsar Pandjaitan (Suara.com/Ema Rohima)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia heran dengan  keributan para mahasiswa yang menanyakan big data, di mana menurutnya, mereka ini harus memiliki kemampuan berdemokrasi ke depan.

3. Punya Hak untuk Menolak

Luhut juga secara terang-terangan menolak membuka big data soal penundaan pemilu. Alasannya, ia merasa dirinya memiliki hak untuk menolak membeberkan big data.

Terlebih, Luhut menilai big data adalah hal penting dan punya keterkaitan dengan isu penundaan pemilu mendatang. Ia bahkan menyebut mahasiswa tidak memiliki hak untuk menuntutnya.

"Kamu tidak berhak juga menuntut saya. Saya punya hak untuk bilang enggak," kata Luhut, mengutip dari Terkini.id -- jaringan Suara.com.

4. Mengaku Tidak Pernah Usul Jokowi 3 Periode

Saat menemui BEM UI yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut, Luhut juga menjelaskan terkait isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode. Ia mengaku bahwa dirinya tidak pernah berbicara demikian.

"Siapa bilang saya meminta supaya presiden tiga periode. Saya tanya siapa?" kata Luhut, seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Rabu (13/4/2022).

"Kalau kau baca dari media, ya dengar dari saya dong, saya enggak pernah bilang begitu. Dengerin ya, dengar jangan marah-marah. Saya tidak pernah mengatakan jabatan presiden tiga periode, enggak perah," lanjutnya.

Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Tewas di Pasuruan, Akun Instagram Banjir Ucapan Duka

5. Menerima Aspirasi dari Masyarakat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI