Abu Hurairah r.a.:
”Kami pernah berdiskusi tentang lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW. Dia bersabda, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan,” (HR Muslim).
4. Cerah dan Terang
Malam itu terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan meteor.
Ini berdasarkan hadits Ubadah bin Shamit r.a:
“Malam itu adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadr adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu,” (HR Ahmad).
5. Khusuk Beribadah pada malam Lailatul Qadar
Ada yang berpendapat ciri Lailatul Qadar apabila orang-orang beribadah pada malam tersebut, dia merasakan khusyuknya ibadah, ketenangan hati, dan kenikmatan beribadah kepada Allah tidak seperti malam-malam lain. Namun, ada sekian tanda malam Qadar bukan berarti setiap orang bisa mengetahui dan merasakannya.
Imam ath-Thabari mengatakan “Itu tanda-tanda Lailatul Qadar tidak mesti, seorang Muslim bisa saja mendapatkan malam mulia tersebut tanpa ia melihat atau mendengar sesuatu dari tanda-tanda itu.”
Baca Juga: Doa Khusus dan Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Malaikat Turun ke Bumi Hingga Penghapusan Dosa
Demikian tanda-tanda Lailatul Qadar.