"Kebanyakan yang masih bertahan hidup dalam kemiskinan, bersembunyi di lantai bawah atau berlindung di flat mereka," katanya.
Dia mengatakan saat ini hampir mustahil membuka jalan bagi evakuasi yang aman untuk warga yang tinggal dekat garis depan pertempuran.
"Susah sekali bagi mereka untuk mencari bantuan karena sangat berbahaya untuk bisa bergerak di kota tersebut. Mereka terus menerus menghadapi gempuran," katanya.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.