Jokowi Larang Ekspor CPO, Siapa Saja yang Akan Dirugikan?

Minggu, 24 April 2022 | 14:08 WIB
Jokowi Larang Ekspor CPO, Siapa Saja yang Akan Dirugikan?
Ilustrasi kepala sawit (pixabay)

Naiknya harga di pasaran dunia ini akan menguntungkan negara pesaing Indonesia. Selain itu, harga tinggi justru membuka peluang terjadinya perdagangan CPO ilegal, oleh produsen yang tergiur ingin meraup untung besar.

"Ketika harga di luar tinggi, sementara produsen di dalam negeri punya barangnya, saya rasa perdagangan ilegalnya malah bisa meningkat. Ini juga harus diantisipasi,” kata Huda.

4. Tanaman Sawit Akan Over Supply

Pemerhati kebijakan publik, Agus Pambagio mengatakan, dengan adanya larangan ekspor CPO, dikhawatirkan komoditi hasili tanaman sawit nantinya akan mengalami over supply di dalam negeri. Bahkan, kelebihan tersebut bisa mencapai hingga 60 persen.

"Beberapa perusahaan akan setop membeli sawit petani atau rakyat yang besarnya sekitar 40 persen, sehingga petani panennya tidak ada yang menyerap. Otomatis tidak ada penghasilan, sehingga ini akan memunculkan masalah baru,” kata Agus.

5. Kelangkaan Solar

Agus juga mengatakan Pendapatan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) juga akan kosong dikarenakan tidak adanya biaya pungutan ekspor yang dikumpulkan.

Hal ini bisa mengakibatkan kelangkaan solar di pasaran, sebab program biodiesel juga berhenti dan pasokan solar Pertamina langsung minus 30 persen.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Harus Ubah Aturan Impor Jika Ingin Kalahkan Kartel Minyak Goreng

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI