
Hari Apes PPSU
Sudah hampir dua tahun bekerja sebagai PPSU dan beroperasi di kawasan tersebut, Ray tidak pernah melihat adanya kejadian penjambretan atau pembegalan. Akibat kejadian itu, Ray harus kehilangan uang THR senilai Rp. 4,4 juta yang dia ambil di ATM sebelum memulai bekerja.
"Sebenarnya aman, saya hampir 2 tahun, Ramadhan kemarin aman. Kita nggak bisa duga. Hari apes tuh nggak ada di kalender," ucap Ray.
Sebenarnya, kata Ray, setiap pagi ada anggota PPSU yang berkeliling setiap pagi. Namun nahas, ketika anggota PPSU lain tiba di tempat kejadian perkara, gerombolan begal itu sudah berlalu dengan membawa uang tunai senilai Rp. 4,4 milik Ray.
"Kan rekan saya, PPSU juga ada yang piket malam, biasanya mereka cek wilayah takut kejadian seperti ini. Mungkin apesnya di saya. Cuma mereka telat," papar Ray.
Diusut Polisi
Sebelumnya, Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom mengakui telah menerima laporan kasus tersebut dan sedang diselidiki.
"Kami tindak lanjuti," kata Maulana, kemarin.
Setelah menerima laporan aksi begal terhadap petugas PPSU itu, polisi mengaku sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan.
Baca Juga: Uang THR Melayang Disikat Begal, Petugas PPSU Sawah Besar: Hari Apes Tak Masuk Kalender
"Ketika kami mendapatkan info, anggota yang piket langsung mendatangi TKP," ujarnya.