WHO Mendalami Kemungkinan Virus COVID-19 dalam Kasus Hepatitis Akut

Rabu, 11 Mei 2022 | 17:01 WIB
WHO Mendalami Kemungkinan Virus COVID-19 dalam Kasus Hepatitis Akut
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Fokus besar selama minggu depan adalah melihat pengujian serologis untuk paparan dan infeksi sebelumnya dengan COVID-19," kata Easterbrook.

Meneliti lebih lanjut adenovirus Ilmuwan mengatakan bahwa dalam waktu dekat mereka membutuhkan data dari Inggris pada studi kasus kontrol yang membandingkan apakah tingkat deteksi adenovirus berbeda dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit lainnya.

"Itu akan sangat membantu mempertajam apakah adeno hanya infeksi insidental yang telah terdeteksi, atau ada hubungan sebab akibat," kata Easterbrook.

Dia mengatakan bahwa studi mikroskopis sampel hati dan biopsi tidak menunjukkan ciri khas yang mungkin diharapkan dengan peradangan hati karena adenovirus.

Adenovirus biasanya menyebar melalui kontak pribadi yang dekat dan cipratan liur. Mereka umumnya diketahui menyebabkan gejala pernapasan, konjungtivitis, atau bahkan gangguan pencernaan.

WHO mengacu pada wabah radang hati yang parah sebagai hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya di antara anak-anak.

Tiga anak di Indonesia (diduga) meninggal akibat penyakit tersebut. Beberapa kasus lainnya juga telah menyebabkan gagal hati dan membutuhkan transplantasi.

Banyak kasus melaporkan penyakit kuning dan gejala gastrointestinal, termasuk sakit perut, diare, dan muntah.

Setelah penemuan 169 kasus pertama, WHO mengatakan virus umum yang menyebabkan hepatitis virus akut (virus hepatitis A, B, C, D, dan E) tidak terdeteksi di salah satu dari mereka. ha/vlz (AFP)

Baca Juga: Cegah Hepatitis Akut, Dokter Ingatkan Pentingnya Vaksin Hepatitis B buat Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI