Fakta-fakta Penutupan TPST Piyungan, Sampah sampai Menumpuk di Sejumlah Depo

Kamis, 12 Mei 2022 | 19:13 WIB
Fakta-fakta Penutupan TPST Piyungan, Sampah sampai Menumpuk di Sejumlah Depo
Tumpukan sampah di salah satu depo di Kota Yogyakarta karena TPA Piyungan ditutup, Senin (9/5/2022) (ANTARA/Eka AR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pemilahan sampah dilakukan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman Epiphana menyatakan bahwa selama TPA Piyungan ditutup, pihaknya berupaya mengoptimalkan 13 transfer depo dan 23 TPS 3R yang ada di Kabupaten Sleman. 

Epiphana menerangkan bahwa pihaknya akan melakukan pemilahan [sampah] di lokasi-lokasi tersebut. Sampah organik, sampah anorganik. Sampah organik nanti akan kami buat jadi kompos. Sampah anorganik jadi rongsok bisa dijual. 

Dia juga berharap jika proses pemilahan sampah di semua TPS 3R dan transfer depo benar-benar berjalan. Sehingga sampah yang kemarin belum dimasukkan ke TPA bisa terselesaikan melalui kegiatan tersebut. 

Masyarakat diminta memilah sampah

Melalui Surat Edaran Bupati, pihaknya meminta partisipasi masyarakat untuk mengurangi sampah yang ada di rumah masing-masing. 

Warga dapat memilah sampah yang ada dirumah masing-masing, selain itu warga juga bisa menggunakan sampah organik sebagai pupuk kompos dan pakan ternak. 

Epiphana mengatakan bahwa sampah banyak itu kan sebagian besar karena pola hidup kita yang konsumtif.

Kontributor : Annisa Nur Rachmawati

Baca Juga: Janjikan Empat TPST Baru, Wabup Sleman: Pakai Mesin Pengolah Sampah dari Jerman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI