Perbedaan Banjir dan Rob: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengantisipasinya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 24 Mei 2022 | 13:28 WIB
Perbedaan Banjir dan Rob: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengantisipasinya
Perbedaan Banjir dan Rob: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengantisipasinya - Foto udara pemukiman rumah warga terendam banjir rob (banjir pasang air laut) di Kelurahan Muarareja, Tegal, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut tulisan dari Ikhsyan, Muryani dan Rintayati yang terbit di Jurnal GeoEco ada beberapa dampak buruk yang timbul dari banjir rob.

Dalam penelitian yang dilakukan di Semarang itu, disebutkan bahwa rob di wilayah ini menimbulkan genangan air yang cukup lama, untuk mengeringkan biasanya harus dipompa. Sehingga merusak jalan, menjadi sarang berbagai penyakit seperti diare, kutu air hingga penyakit kulit.

Selain itu, banjir rob juga mengakibatkan aktivitas ekonomi masyarakat tersendat, jalan macet dan toko tutup.

Cara antisipasi banjir rob yaitu dengan cara meninggikan lantai rumah, membangun tanggul penagan air laut, membangun talut dan peninggian jalan. Selain itu, biasanya pemerintah setempat membangun polder yang memiliki
pintu air dan mesin pompa.

Sementara itu, untuk mencegah terjadinya banjir bandang adalah dengan membangun bendungan, melakukan penghijauan hingga memperbanyak daerah resapan air.

Namun dari semua itu, upaya pencegahan banjir yang terpenting adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan hingga rajin membersihkan lingkungan dan daerah aliran sungai.

Perlu diketahui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir rob di pesisir utara Jawa akan terjadi hingga 25 Mei 2022. Sejak 13 Mei 2022, BMKG telah merilis informasi potensi banjir pesisir di beberapa wilayah Indonesia bersamaan adanya fase bulan purnama dan kondisi Perigee (Jarak terdekat bulan ke bumi).

"Banjir pesisir mulai terjadi sejak tanggal 14 Mei 2022, potensi banjir pesisir ini dapat terjadi hingga 25 Mei 2022," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Banjir rob karena pasang air laut ini terjadi di sejumlah daerah diantaranya di Pantai Tegal, Wonokerto-Pekalongan, Pantai Sari-Pekalongan, Pantai Batang, Pantai Tawang Kendal.

Baca Juga: Apa Itu Fenomena Perigee? Disebut Jadi Penyebab Banjir Rob di Semarang dan Pantura

Demikian penjelasan tentang perbedaan banjir dan rob yang perlu anda ketahui.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI