Pastikan Sosok Pria Pukuli Anak Politisi PDIP Adalah Ali Fanser Marasabessy, Ketum PBL: Harus Dihukum!

Minggu, 05 Juni 2022 | 12:31 WIB
Pastikan Sosok Pria Pukuli Anak Politisi PDIP Adalah Ali Fanser Marasabessy, Ketum PBL: Harus Dihukum!
Seorang pria yang belum diketahui indentitasnya menjadi korban pemukulan di ruas jalan tol dalam kota, pada siang hari. (tangkap layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak lama setelah kejadian, polisi pun akhirnya menangkap pengemudi Nissan X-Trail berplat RFH dan Ali. Keduanya langsung digelandangan penyidik Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum ke Polda Metro Jaya.

Resmi Jadi Tersangka

Dalam perkara ini, penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan pengemudi Nissan X-Trail sebagai tersangka. Penetapan tersangka dilakukan usai yang bersangkutan ditangkap dan diperiksa secara intensif oleh penyidik.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut tersangka merupakan pria berinisial FM.

"Sudah ditetapkan tersangka dan ditahan," singkat Hengki saat dikonfirmasi, Minggu (5/6/2022).

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut kasus ini berawal dari ulah pengemudi Nissan X-Trail yang tak terima mobilnya berserempetan dengan mobil korban. Padahal, pengemudi Nissan X-Trail itu yang menyalip dan memotong laju kendaraan korban dari sisi kiri.

"Dari sebelah kiri ada terlapor yang mengendarai mobil Nissan memotong laju kendaraan dan mengakibatkan mobil pelapor terserempet mobil terlapor," kata Zulpan kepada wartawan, Sabtu (4/6/2022) malam.

Namun, kata Zulpan, pengemudi Nissan X-Trail tersebut justru tak terima dan marah. Dia lantas turun mobil dan langsung menemui korban yang juga turun dari mobilnya.

"Kemudian terjadi pemukulan seperti itu," imbuhnya.

Baca Juga: Begini Kronologi 'Bang Jago' Pengemudi Plat RFH Ngamuk Pukuli Anak Politisi PDIP Di Tol Hingga Jadi Tersangka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI