PKS-PKB Ajak Parpol KIB Gabung Koalisinya, PPP: Kok Kita Malah Diajak-ajak

Jum'at, 10 Juni 2022 | 10:24 WIB
PKS-PKB Ajak Parpol KIB Gabung Koalisinya, PPP: Kok Kita Malah Diajak-ajak
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka diri kepada partai lain untuk bergabung dalam koalisi mereka. Teranyar, mereka bahkan percaya diri mengajak Partai Golkar, PAN dan PPP untuk bergabung.

Padahal sebagaimana diketahui ketiga partai tersebut sudah lebih dahulu membentuk Koalisi Indonesia Bersatu.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi justru mempertanyakan maksud dari ajakan tersebut. Menurutnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres, sehingga tak akan buka kemungkinan lain.

"Kok, malah kita diajak-ajak, kursinya (saja) kurang. Kita sudah bisa memberangkatkan calon presiden justru kita kan kalau ada yang bergabung boleh silakan terbuka. Bukan berarti kita buka pintu yang lain," kata Baidowi saat dihubungi, Jumat (10/6/2022).

Menurut pria yang akrab disapa Awiek tersebut seharusnya KIB yang melakukan ajakan ke PKS-PKB. Apalagi, jika PKS-PKB berkoalisi belum cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres lantaran belum memenuhi presidential threshold 20 persen.

"Kok kebalik-kebalik nanyanya harusnya semut merahnya (koalisi PKS-PKB) mau gabung KIB enggak? Kita ini sudah cukup 20 persen kursi KIB itu 23 persen kursi. Kok malah kita gabung semut merah, yang benar aja," tuturnya.

Kendati begitu, Awiek menilai hadirnya koalisi PKS-PKB bagus untuk menambah variasi pilihan politik masyarakat. Pembentukan koalisi merupakan hak PKS-PKB.

"Tapi sekali lagi itu haknya temen-temen PKB dan PKS ya semakin banyak koalisi semakin berkerja sama ya semakin bagus," tandasnya.

Kedekatan PKS-PKB

Baca Juga: Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Dimyati RoisMeninggal Dunia, Cak Imin: Para kader Harus Salat Gaib dan Tahlilan

Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera berkolaborasi membentuk koalisi. Pembentukan koalisi itu merupakan pembicaraan lebih lanjut usai dari Milad ke-20 PKS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI