Suara.com - Pakar telematika sekaligus eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo kini harus berhadapan dengan amarah publik usai mengunggah meme stupa Candi Borobudur yang kontroversial.
Tak hanya menuai kecaman masyarakat, Roy Suryo juga kini berhadapan dengan hukum usai dilaporkan ke polisi oleh segenap pihak meski dirinya telah mengaku bukan sebagai pembuat pertama foto editan dan bukan pengunggah pertama meme tersebut.
Adapun Roy Suryo kini balik laporkan beberapa akun yang diduga menjadi awal mula foto rekayasa tersebut.
Seperti apa awal mula hingga puncak kontroversi yang dituai oleh pakar telematika tersebut? Simak deretan fakta berikut.
1. Awal mula Roy Suryo unggah meme Stupa Borobudur

Meski sempat dihapus, Roy Suryo sebelumnya telah mengunggah sebuah cuitan di Twitter yang memuat nyinyiran terhadap presiden Jokowi, diunggah melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat (10/6/2022).
Adapun cuitan tersebut berisi tentang sindiran terhadap sang presiden usai ramai diberitakan wacana kenaikan tiket untuk naik ke puncak Candi Borobudur.
Tak tanggung-tanggung, Roy Suryo juga menyertakan foto editan stupa Borobudur yakni arca Gautama Buddha yang direkayasa menjadi wajah Jokowi.
2. Roy Suryo hapus cuitan
Usai kadung viral dan menjadi kontroversi, Roy Suryo akhirnya hapus cuitan tersebut.
“Agar tidak ada yang memprovokasi lagi dan dianggap ‘mengedit’ karena ketidakpahamannya, maka postingan tersebut saya drop, case close,” cuit Roy Suryo melalui akun Twitter.
3. Warganet tuntut Roy Suryo ditangkap
Meski telah dihapus, beberapa warganet layangkan kecaman hingga menuntut pakar telematika tersebut agar ditangkap polisi. Sontak, tagar #TangkapRoySuryo menjadi trending topic dan memenuhi lini masa Twitter pada Rabu (15/06/2022).
4. Wamenag desak polisi untuk tangkap pengunggah pertama
Foto rekayasa arca Gautama Buddha tersebut dinilai memuat unsur SARA. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid meminta aparat kepolisian untuk mengusut pihak yang merekayasa foto tersebut.