Perang Antargeng Berlanjut di Sydney, Korban Tewas Ditembak 10 Kali di Tempat Parkir

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 28 Juni 2022 | 12:43 WIB
Perang Antargeng Berlanjut di Sydney, Korban Tewas Ditembak 10 Kali di Tempat Parkir
Ilustrasi senjata api. (Shutterstock)

Suara.com - Mantan anggota geng motor Lone Wolf AustraliaYusuf Nazlioglu, tewas setelah ditembak setidaknya 10 kali di kompleks apartemennya di daerah Rhodes, Sydney, pada Senin (27/06) malam.

Informasi yang diperoleh ABC News menyebutkan korban sudah ditargetkan oleh pelaku dan disebut-sebut terkait dengan rangkaian penembakan antargeng yang mengguncang kota itu sejak Oktober 2020.

Polisi menjelaskan Yusuf Nazlioglu, yang diperkirakan berusia 40-an, ditembak setidaknya 10 kali di kawasan Walker Street, sekitar pukul 18:30 pada hari Senin. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Westmead, namun nyawanya tak dapat diselamatkan lagi.

Polisi langsung menutup tempat kejadian perkara yang tak jauh dari pusat perbelanjaan Rhodes Central.

Sebuah mobil yang terbakar ditemukan di jalan Leeds Street, tak jauh dari TKP, dan polisi sedang menyelidiki apakah hal itu ada kaitannya dengan kejadian ini.

Seorang penduduk setempat yang sedang dalam perjalanan untuk mencari kopi di dekat TKP, dihentikan oleh polisi dan diminta menjauh.

Dia mengatakan kejadian itu sangat memprihatinkan karena terjadi di kompleks apartemen yang banyak dihuni keluarga.

"Banyak anak-anak di daerah ini, keluarga dengan bayi mereka juga suka lewat sini," katanya.

Pada tahun 2020, pengadilan menyatakan Yusuf Nazlioglu tidak bersalah dalam kasus pembunuhan bos geng motor Comanchero, Mick Hawi, yang ditembak di parkiran tempat fitness di daerah Rockdale pada Februari 2018.

Baca Juga: Remaja di Cianjur Diduga Diserang Geng Motor, Kepala Dibacok Sepulang Salat Magrib

Yusuf dan seorang tersangka lainnya dituduh sebagai pelaku penembakan Hawi, namun kedua terdakwa ini divonis bebas. 

a man looking Image: Pemimpin geng motor Cimanchero Mahmoud "Mick" Hawi tewas ditembak pada tahun 2018. Dua terdakwa yang dibawa ke pengadilan divonis tak bersalah, salah satunya Yusuf Nazlioglu yang tewas ditembak pada Senin (27/06/2022) malam. AAP: Paul Miller

Bukti rekaman CCTV menunjukkan Hawi yang berusia 37 tahun ditembak dari jarak dekat di bagian kepala, wajah dan bahu saat dia berada dalam mobilnya oleh seseorang yang berpakaian serba hitam.

Polisi menuduh Yusuf sebagai pria bersenjata tersebut. Setelah penembakan, polisi menemukan mobil Mercedes yang terbakar yang digunakan sebagai mobil pelarian.

Bukti-bukti di persidangan beberapa minggu kemudian menunjukkan, bahwa topeng penutup kepala yang ditemukan di kendaraan kedua - Toyota Aurion berwarna perak - berisi DNA yang konsisten dengan DNA Yusuf.

Pada persidangan itu, juri juga diberitahu bahwa kedua terdakwa pernah berteman dekat dengan Hawi, tapi hubungan mereka memburuk setelah Hawi menyatakan "malu" dengan perilaku Yusuf saat mereka pergi memancing di Central Coast dan menyuruhnya pulang.

Memburuknya hubungan mereka itu diduga menjadi motif pembunuhan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI