10 Tradisi Tahun Baru Islam di Indonesia, Ritual Malam hingga Makan Bubur

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 27 Juli 2022 | 18:48 WIB
10 Tradisi Tahun Baru Islam di Indonesia, Ritual Malam hingga Makan Bubur
Ilustrasi tradisi Tahun Baru Islam - Warga bermain bola api di Kawasan Rempoa, Tangerang Selatan, Rabu (19/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

7. Pawai Obor

Sebagian besar daerah, menyambut Tahun Baru Islam dengan melakukan pawai obor. Masyarakat dengan menggunakan pakaian muslim keliling kampung untuk merayakan tahun baru hijriyah.

8. Mabit Masjid

Jakarta juga turut memiliki tradisi dalam menyambut Tahun Baru Islam yang dinamakan Mabit di Masjid. Biasanya pada malam Tahun Baru Islam ini, masjid-masjid di Jakarta kerap menyelenggarakan mabit pada malam Tahun Baru Islam.

Kegiatan di masjid diisi dengan ceramah agama dengan tujuan untuk refleksi diri selama menginap di masjid.

9. Bubur Asyura

Kalimantan juga memiliki tradisi dalam menyambut Tahun Baru Hijriyah. Terdapat makanan khas yang adanya hanya di tahun baru Islam yaitu bubur asyuro.

Bubur ini terbuat dari beras yang dimasak lama dengan santan dan dicampur dengan berbagai sayur-sayuran.

10. Berziarah di Gunung Tidar

Baca Juga: Apa Itu Malam Satu Suro dan 4 Pantangannya Bagi Masyarakat Jawa?

Masyarakat di Kebun Raya Gunung Tidar, Magelang juga memiliki tradisi pada tiap malam 1 Suro, yaitu dengan mendaki gunung Tidar dan berziarah dimalam Syekh Subakir, Kyai Sepanjang, dan Kiai Semar yang dulu turut menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI