Sebelum Akhiri Hidup, Kopda Muslimin Sempat Titip Anak ke Pekerjanya: Aku Udah Enggak Kuat

Jum'at, 29 Juli 2022 | 15:15 WIB
Sebelum Akhiri Hidup, Kopda Muslimin Sempat Titip Anak ke Pekerjanya: Aku Udah Enggak Kuat
Telepon Kopda Muslimin dan pekerja rumah (Insatgram/sisiterang)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selanjutnya, Kopda Muslimin malah meminta Kabul untuk menjaga anak-anaknya.

Telepon Kopda Muslimin dan pekerja rumah (Insatgram/sisiterang)
Telepon Kopda Muslimin dan pekerja rumah (Insatgram/sisiterang)

"Masih kecil Bul, tolong dijaga ya Bul, kamu jadi om yang baik ya Bul, buat mereka ya Bul," tambahnya.

Kabul menyanggupi untuk menjaga anak-anak Kopda Muslimin, namun dia tetap meminta anggota TNI tersebut untuk pulang.

"Aku udah nyerah Bul, aku enggak kuat, kalau aku pulang udah enggak bisa" ujar Kopda Muslimin.

Kronologi Kasus Kopda Muslimin

Kopda Muslimin merupakan suami Rina Wulandari, perempuan yang menjadi korban penembakan di depan rumahnya yang berada di Banyumanik, Kota Semarang, pada Senin (18/7/2022) lalu. Dari pernikahannya dengan Rina Wulandari, Kopda Muslimin memiliki seorang anak perempuan yang masih sekolah.

Dari hasil pemeriksaan, Rina kala itu berkendara menggunakan sepeda motor menuju rumah usai menjemput anaknya dari sekolah. Saat sampai di gang rumahnya ia diikuti oleh beberapa rombongan bermotor. Tanpa diduga sebelumnya, rombongan itu mendekati Rina kemudian menembakkan peluru yang mengenai perutnya.

Usai kejadian itu, Rina langsung dilarikan ke rumah sakit dan dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

Tangkapan layar CCTV di sekitar lokasi penembakan istri anggota TNI di Semarang, Senin (18-7-2022) yang diperoleh penyidik Polrestabes Semarang menunjukkan empat orang berboncengan dengan dua sepeda motor. [ANTARA/ HO-Polrestabes Semarang]
Tangkapan layar CCTV di sekitar lokasi penembakan istri anggota TNI di Semarang, Senin (18-7-2022) yang diperoleh penyidik Polrestabes Semarang menunjukkan empat orang berboncengan dengan dua sepeda motor. [ANTARA/ HO-Polrestabes Semarang]

Petugas kepolisian kemudian melakukan pengusutan dan berhasil menemukan otak di balik penembakan tersebut. Usut punya usut, ternyata Kopda Muslimin disebut sebagai tokoh utama dalam pembunuhan berencana yang dilakukan kepadan istrinya sendiri itu. Dugaan itu diperkuat dengan keterangan sejumlah pelaku penembakan yang berhasil ditangkap.

Baca Juga: 5 Pernyataan 'Menyengat' Irjen Napoleon Soal Kasus Brigadir J, Minta Pelaku Gentleman

Salah seorang penembak yang berinisial S alias Babi (34) mengatakan bahwa perintah penembakan terhadap Rina Wulandari datang dari sosok Kopda Muslimin, suaminya sendiri. Saat kejadian, ia diperintahkan untuk menunggu di ujung gang rumah Kopda Muslimin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI