Setahun Setelah Taliban Berkuasa, Penerjemah yang Membantu Australia Masih Menunggu Visa

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 11 Agustus 2022 | 16:12 WIB
Setahun Setelah Taliban Berkuasa, Penerjemah yang Membantu Australia Masih Menunggu Visa
Pejuang Taliban menikmati atraksi kapal bajak laut di sebuah taman bermain di Danau Qargha, Kabul, Afghanistan, pada (28/9/2021). [WAKIL KOHSAR / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jika ada yang memerlukan perlindungan dari Australia, mereka adalah keluarga penerjemah ini," ucapnya.

Pemohonan visa menumpuk

ABC News menghubungi Menteri Imigrasi Andrew Giles untuk membahas laporan ini, tapi belum mendapatkan tanggapan.

Awal pekan ini, Menteri Giles mengatakan kepada SBS News bahwa satuan tugas telah dibentuk dengan fokus pada pemukiman kembali warga asal Afghanistan.

"Kami mengerahkan sejumlah besar sumber daya untuk masalah ini karena merupakan prioritas besar bagi pemerintah," katanya.

Ketua Dewan Pemukiman Kembali Australia, Sandra Elhelw Wright, mengatakan penundaan visa disebabkan oleh banyaknya permohonan yang makin menumpuk.

"Inilah yang terjadi seiring dengan konflik karena permintaan untuk pemukiman kembali melonjak dan tidak cukup tempat yang tersedia bagi semua orang yang membutuhkan keselamatan," katanya.

Sandra menambahkan bahwa 6.000 orang yang telah dimukimkan kembali dalam enam bulan terakhir telah berkontribusi pada masyarakat Australia.

"Mereka menyampaikan optimisme mereka tentang kehidupan baru di Australia, tapi tantangan besar mereka adalah kekhawatiran tentang keluarga mereka yang masih di luar negeri," jelasnya.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.

Baca Juga: Video Pengungsi Afghanistan Ricuh di Batam Gara-gara Kibarkan Bendera Asing Saat Berdemo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI