"Semoga amal dan pengabdian almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Serta keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan," demikian bunyi pernyataan resmi DPP Rabithah Alawiyah yang dimuat di laman Rabithah Alawiyah.
Almarhum Habib Zein bin Umar bin Smith juga tercatat sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027.
Tercatat almarhum masuk kepengurusan PBNU bersama sembilan habib dari berbagai daerah di Indonesia.
Untuk jajaran Mustasyar, Habib Zein bersama tiga Habib lainnya yakni Habib Luthfi Bin Yahya dari Pekalongan, Jawa Tengah dan AGH Habib Abdurrahim Assegaf Puang Makka dari Makassar, Sulawesi Selatan.