Belum dilakukan Australia Barat
Departemen Pendidikan Australia Barat belum menerima pendaftaran bagi pertukaran pelajar untuk bisa datang, sehingga para pelajar Rotary ini tidak akan ke Australia Barat sampai setidaknya bulan Juli 2023.
"Pengaturan mengenai dimulainya lagi penerimaan pertukaran pelajar di Australia Barat akan dimulai secepat mungkin, dalam cara yang paling aman, berdasarkan situasi kesehatan saat ini," kata Direktur Jenderal Departemen Pendidikan Australia Barat, Lisa Rodgers.
Pengiriman pelajar dari Australia Barat ke luar negeri bahkan akan dimulai lebih lambat lagi yaitu Juli 2024.
Linda Bilney, Kepala Program Rotary Youth Exchange di Australia Barat mengatakan banyak terjadi kelambatan dalam pemberian paspor dan visa.
"Dan bahkan yang program pertukaran pelajar ke luar negeri di negara-negara bagian sebelah timur Australia juga terjadi penundaan," katanya.
Program pertukaran mahasiswa juga sudah dimulai
Program pertukaran bagi mahasiswa universitas juga sudah dimulai dalam beberapa pekan terakhir.
Sneha Karri, mahasiswa program Studi Korea dan Hubungan Internasional di University of Sydney baru-baru ini memulai program pertukaran di Seoul National University, Korea Selatan.
Dua permohonan dia sebelumnya untuk dapat ikut program serupa tidak bisa terlaksana karena adanya larangan perjalanan akibat COVID-19.
"Sampai sebelum saya naik pesawat, saya tidak tidak percaya sepenuhnya saya akan ke luar negeri karena program ini sudah tertunda tiga kali sebelumnya," kata Sneha.
"Saya memang sempat meragukannya akan terjadi."
Baca Juga: Konjen India di Medan Tawarkan Beasiswa untuk Pegawai Pemkot Tanjungpinang hingga Pertukaran Pelajar
Sneha berada di Korea Selatan dengan Beasiswa New Colombo Plan Scholarship lewat Departemen Luar Negeri Australia (DFAT).