Tran tidak ingin keributan seperti itu, ia hanya mengharapkan bisa berbaikan dengan suaminya. Harapan yang gagal terwujud membuatnya pergi ke stasiun pada pagi hari.
Adapun Chau, pikirnya, menunggu istrinya tenang, lalu bicara satu sama lain dan bisa berbaikan. Jadi setelah Tran pulang, ia ingin menyelamatkan perasaannya dengan mengirimi sang istri amplop merah 200 yuan pada hari ulang tahunnya.
Namun, Tran mengatakan bahwa pernikahan itu sudah salah sejak awal sehingga terasa hambar. Mereka menikah tanpa landasan emosional sebelumnya, tanpa saling memberi waktu untuk saling memahami, dan menjadi dewasa setelah menikah.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti