"Doorrr..." Brigadir J pun dieksekusi mati. Brigadir J tergeletak di bawah tangga menuju lantai 2.
Aksi Ferdy Sambo Tembak Tembok
Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo sempat memperagakan saat dirinya menembakan peluru ke arah dinding. Adegan itu terjadi dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).
Dalam reka ulang itu, tembakan peluru yang muntahkan ke tembok rumah itu merupakan skenario Ferdy Sambo untuk menutupi fakta atas tewasnya Brigadir J. Laporan palsu dikarang Ferdy Sambo seolah terjadi tembak-menembak antara Brigadir J dan Bharada E dan sempat dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Rekonstruksi itu disiarkan secara langsung melaui akun Youtube, Polri TV. Dalam tayangan itu, tampak Ferdy Sambo memperagakan aksi penembakan ke tembok rumah dinasnya.
Posisi Ferdy Sambo menembakan peluru itu tepat berada di tangga, arah tembakan itu dilepaskan Ferdy Sambo ke arah lantai dua, seolah-olah telah terjadi penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Rekonstruksi ini juga menghadirkan pemeran pengganti Brigadir J. Tampak dalam rekonstruksi itu, pemeran pengganti memperagakan saat Brigadir J sudah tergeletak di lantai.
Ferdy Sambo juga memeragakan adegan saat dirinya tiba di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Dia terlihat datang didampingi ajudannya bernama Rommer.
Dalam adegan tersebut diketahui pula bahwa pistol Glock 26 yang dibawa Ferdy Sambo sempat terjatuh saat dirinya turun dari mobil. Rommer sempat hendak memungutnya, namun dilarang oleh Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ferdy Sambo Pesan Nasi Goreng Petai dan Pop Ice Cokelat, Ojol Ketar-ketir Takut Dibunuh
Selanjutnya, dengan menggunakan sarung tangan hitam Ferdy Sambo mengambil sendiri pistol Glock 26 tersebut. Setelah itu dia memasukan ke dalam saku celananya dan bergegas masuk ke rumah dinas.