Sebelum meninggalkan rumah, anak laki-laki penurut itu tidak lupa meninggalkan catatan kepada orang tuanya.
Dalam catatan tersebut, Tong Tong mengabarkan bahwa mereka harus pergi ke kantor polisi untuk menjemput si anak.
Tong Tong lantas dapat tertidur nyenyak di kantor polisi. 3 jam kemudian, polisi menerima telepon dari ayah Tong Tong.
Ayah bocah itu menjelaskan bahwa sang istri tiba-tiba dirawat di rumah sakit karena batu ginjal.
Saking paniknya meninggalkan rumah pada malam hari, pasutri itu lupa dengan anak mereka.
Tanpa diduga-duga, Tong Tong, anak mereka kemudian bangun dan panik karena tidak menemukan orang tuanya di rumah saat tengah malam.
Pada pukul 7 pagi keesokan harinya, sang ayah pergi ke kantor polisi untuk menjemput bocah itu.