Tolak Kenaikan BBM, Gema Keadilan: Masyarakat Tertatih Dampak Covid-19, Dihantam Kenaikan BBM

Selasa, 06 September 2022 | 14:35 WIB
Tolak Kenaikan BBM, Gema Keadilan: Masyarakat Tertatih Dampak Covid-19, Dihantam Kenaikan BBM
Presiden, Gema Keadilan Indra Kusuma kepada wartawan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022). (Suara.com/Sandi Mulyadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun, kata Jokowi, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 justru terus alami pembekakan. Menurutnya, angkanya naik menjadi tiga kali lipat.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Tetapi, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan itu akan meningkat terus," kata Jokowi dalam konferensi pers, Sabtu (3/9/2022).

Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).  ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Belum lagi, kata dia, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi.

"Mestinya, uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat kurang mampu. Dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit," tuturnya.

Untuk itu, pemerintah, kata dia, terpaksa mengambil pilihan terakhir untuk mengalihkan subsidi BBM ke bantuan untuk masyarakat agar lebih tepat sasaran. Akibat ada pengalihan subsidi, harga BBM naik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI