Tunggu Effendi Simbolon di Mabes TNI AD, KSAD Dudung: Dia Teman Dekat Saya Banget

Kamis, 15 September 2022 | 16:45 WIB
Tunggu Effendi Simbolon di Mabes TNI AD, KSAD Dudung: Dia Teman Dekat Saya Banget
Tunggu Effendi Simbolon di Mabes TNI AD, KSAD Dudung: Dia Teman Dekat Saya Banget. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Wajar-wajar saja mungkin mereka menyampaikan (protes), mungkin orang itu yang selama ini bolak-balik turun gunung, bolak-balik dari daerah operasi ya, seperti kemarin saya lihat ada kakinya buntung karena operasi, ya kalau menyampaikan (protes ke Effendi Simbolon) begitu wajarlah," jelasnya.

Effendi Hubungi Dudung

Diketahui, Effendi mengaku sudah berkomunikasi dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Komunikasi itu dibangun melalui WhatsApp.

Effendi juga sudah secara langsung menyambangi Andika untuk meminta maaf.

"Kemarin saya jam 12.00 ada di kantor beliau. Saya ingin poin menanyakan sikap-sikap dari TNI dan juga saya menyampaikan maaf saya. Saya mendahului dari yang difasilitasi oleh pak ketua saya dan panglima menyampaikan tidak jadi masalah," kata Effendi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon hadir di ruang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. (Suara.com/Novian)
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon hadir di ruang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. (Suara.com/Novian)

Pada waktu yang sama, dua hari lalu, selain Panglima TNI, Effendi turut menghubungi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk menyampaikan pemohonan maaf serupa. Tetapi diakui Effendi, Dudung belum merespons.

"Ke Pak Dudung belum direspons. Saya sudah minta waktu, saya akan hadir sendiri. Saya bertanggung jawab apa yang saya sampaikan, saya bertanggung jawab apa yang menjadi sikap, apa yang saya sampaikan dan itu pertanggungjawaban saya kepada Tuhan," ucap Effendi.

Effendi Minta Maaf

Effendi Simbolon diketahui telah menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang menyebut TNI mirip gerombolan. Permintaan maaf itu ditujukan kepada para prajurit TNI, baik yang masih berdinas maupun telah purna.

Baca Juga: MKD Bela Effendi Simbolon soal Isu Disharmoni TNI: Pernyataan yang Disampaikannya Punya Hak Imunitas

Effendi menegaskan, tidak ada maksud dari dirinya untuk menyudutkan TNI. Sebaliknya, ia ingin TNI semakin solid dan kuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI