'Kasihan Presiden Dengar Pernyataan Toxic', Mardani PKS Kritik Benny Ramdhani Bilang Siap Tempur

Selasa, 29 November 2022 | 17:40 WIB
'Kasihan Presiden Dengar Pernyataan Toxic', Mardani PKS Kritik Benny Ramdhani Bilang Siap Tempur
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video viral yang memperlihatkan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani meminta restu kepada Presiden Joko Widodo untuk siap tempur melawan para oposisi yang mengkritik pemerintah menuai kritikan dari berbagai pihak.

Salah satunya Ketua Umum DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Ia menilai bahwa pernyataan Kepala BP2MI itu tidak layak didengarkan oleh Presiden Jokowi.

Mengutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, ia merasa prihatin kepada Jokowi karena harus mendengarkan pernyataan Benny yang dinilai toxic..

"Itu bukan pernyataan yang layak didengar presiden. Kasihan Presiden mendengar pernyataan toxic seperti itu," kata Mardani pada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Mardani meminta kepada Jokowi supaya tidak terprovokasi dengan pernyataan Benny yang menurutnya tidak etis. Menurutnya, presiden sudah seharusnya mendatangkan ketenangan pada rakyatnya.

"Presiden harusnya mendatangkan ketenangan, mendatangkan kematangan, kecerdasan, kenegarawanan. Jangan malah dengar provokasi seperti itu," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kritik terhadap pemerintah memang hal yang sangat diperlukan karena kritik serupa dengan vitamin yang menyehatkan.

Ia meminta agar orang nomor satu di Indonesia itu tidak lagi ikut dalam berbagai persoalan yang terjadi pada relawan-relawannya. Sudah semestinya presiden memfokuskan diri sebagai negarawan.

Mardani lantas menyampaikan saran bahwa para relawan Jokowi seharusnya dibentuk menjadi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memberikan kebaikan.

Baca Juga: Tak Tahan Lihat Mahasiswa di AMN Surabaya Menari, Jokowi Langsung Ikut Berjoget

Hal itu akan sejalan dengan keinginan Jokowi yang mengatakan hendak pulang ke kampung halaman usai selesai menjabat sebagai presiden nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI