Dalam agama Islam, hal-hal yang mendekati maksiat itu sangat dilarang. Jadi, sebagai pihak yang diundang, kita boleh untuk tidak menghadiri undangan tersebut jika dirasa mengandung maksiat.
Adab menghadiri undangan pernikahan ini juga dijelaskan dalam hadits Fathul Baari Syarah Shahih al-Bukhari. Dari Ibnu Baththal mengatakan:
“Tidak boleh menghadiri undangan yang terdapat kemungkaran dan merusak agama, hal yang memang menjadi larangan bagi Allah SWT dan Rasul-Nya. Jika hal itu terjadi, maka orang tersebut memang Ridho atas kemungkaran tersebut. Namun, jika ia melihat telah kemungkaran, akan tetapi mampu untuk melakukan pencegahan, maka boleh datang. Jika tidak mampu, maka kembalilah ke rumahmu saja”.
3. Membaca doa sebelum makan atau minum
Setiap kali menghadiri undangan pasti akan ada sesi atau waktu makan-makan. Nah, alangkah baiknya jika kita membiasakan diri untuk berdoa sebelum makan saat menghadiri sebuah undangan. Karena hal ini juga termasuk dalam adab menghadiri undangan pernikahan yang baik dilakukan.
"Wahai nak, sebutlah nama Allah SWT, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang terdekat denganmu dulu.” (HR. Al-Bukhari No. 5376).
4. Makan makanan mulai dari pinggir
Ketika makan di sebuah pesta pernikahan, sebaiknya Anda mengambil makanan dari yang terdekat atau makan makanan dari pinggir. Hal ini termasuk dalam adab makan setelah berdoa.
Jangan lupa juga untuk makan dengan menggunakan tangan kanan. Sebab jika menggunakan tangan kiri itu adalah perbuatan setan. Lain ceritanya, jika tuan rumah atau pihak yang menyelenggarakan tasyakuran langsung menjamu tamu dengan mengantarkan makanan di hadapannya.
Baca Juga: Baru Nikah, Chelsea Islan Langsung Dipuji Habis-habisan oleh Ibu Mertua
5. Tidak membawa orang yang tidak diundang dalam pernikahan