"Wahai nak, sebutlah nama Allah SWT, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang terdekat denganmu dulu.” (HR. Al-Bukhari No. 5376).
4. Makan makanan mulai dari pinggir
Ketika makan di sebuah pesta pernikahan, sebaiknya Anda mengambil makanan dari yang terdekat atau makan makanan dari pinggir. Hal ini termasuk dalam adab makan setelah berdoa.
Jangan lupa juga untuk makan dengan menggunakan tangan kanan. Sebab jika menggunakan tangan kiri itu adalah perbuatan setan. Lain ceritanya, jika tuan rumah atau pihak yang menyelenggarakan tasyakuran langsung menjamu tamu dengan mengantarkan makanan di hadapannya.
5. Tidak membawa orang yang tidak diundang dalam pernikahan
Meskipun antara yang punya acara dan yang tidak diundang saling mengenal, jangan membawa orang yang tidak mereka undang dalam pernikahan tersebut. Karena sebenarnya si pemilik acara memiliki wewenang untuk menerima atau menolaknya.
"Engkau (Abu Syu’aib) mengundang kami berlima, sedangkan orang ini mengikuti kami. Jika engkau mau, engkau bisa mengizinkannya, dan jika engkau mau, engkau boleh tidak mengizinkannya." (HR. Bukhari)
6. Tidak membedakan undangan pernikahan dari orang miskin atau kaya
Sikap membeda-bedakan, antara orang kaya dan orang miskin termasuk hal yang dilarang dalam agama Islam. Karena pada dasarnya orang yang selalu membeda-bedakan tersebut termasuk orang-orang yang sombong.
Baca Juga: Baru Nikah, Chelsea Islan Langsung Dipuji Habis-habisan oleh Ibu Mertua
7. Mengenakan pakaian yang menutup aurat
Saat kita diundang untuk menghadiri suatu acara pernikahan, sebagai umat Islam kita harus mengenakan pakaian yang menutup aurat. Berpakaian sopan dan menutup aurat termasuk adab tamu pernikahan dalam Islam.
Untuk perempuan muslim dianjurkan menggunakan hijab yang menutup dada. Sedangkan laki-laki, harus berpakaian rapi sebaiknya jangan mengenakan celana pendek.
8. Mendoakan kedua mempelai
Saat kita diundang sebagai tamu pernikahan, sudah seharusnya untuk kita semua memberikan doa-doa yang baik kepada kedua mempelai. Hal ini sesuai dengan hadits yang artinya:
"Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka dan berkahilah mereka pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan kepada mereka." (HR. Ahmad)