"Mereka ini sedikit-sedikit melempar fitnah tanpa dasar dan tanpa bukti yang sering kali menyebabkan kegaduhan politik," ungkap Deddy, dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Minggu (25/12/2022).

Deddy menilai kedua partai oposisi pemerintah itu sering melempar provokasi yang tidak berdasar. Bahkan Deddy menyebut Partai Demokrat sebagai pemain drama politik.
"Dari dahulu Demokrat itu suka main drama politik, sinetron murahan, sementara PKS suka menuduh sembarangan tanpa bukti yang logis dan valid," kritik Deddy.
"Jadi, sepertinya tuding menuding dan bermain drama murahan memang sudah menjadi genetika politik dari kedua partai itu," tandasnya.