'Saya Sampai Syok' Cerita Hubungan Prabowo-Soeharto, Saat Menantu Merasa Dikhianati Mertua Sendiri

Aulia Hafisa | Fita Nofiana
'Saya Sampai Syok' Cerita Hubungan Prabowo-Soeharto, Saat Menantu Merasa Dikhianati Mertua Sendiri
Soeharto dan Prabowo muda (kolase)

Saat Prabowo merasa dikhianati oleh Soeharto...

Saat awal ditanya, Habibie menyebutkan bahwa rencana pencopotannya adalah atas permintaan Soeharto, namun saat ditanya lagi pada 2004, Habibie memiliki jawaban yang berbeda.

Foto lama Presiden Soeharto sedang menyapa warga. (Twitter/@tommy_soeharto_)
Foto lama Presiden Soeharto sedang menyapa warga. (Twitter/@tommy_soeharto_)

"Dalam kondisi sekarang waktu itu kan pengakuan Pak Habibie kepada saya waktu awal 2004 mau maju konvensi Golkar saya sowan ke Jerman, kita bicara di situ beliau ceritanya lain yang meminta saya diberhentikan katanya negara super power," ujar Prabowo.

"Dulu bilangnya Pak Harto tapi 2004 bilangnya negera super power," imbuhnya.

Berbeda dengan Habibie, dalam buku biografi ayah Prabowo yakni ekonomi dan politikus Soemitro Djojohadikoesoemo menyebutkan bahwa Prabowo dicopot karena ada dugaan bisa menjadi putra mahkota yang ingin menggantikan Soeharto.

Baca Juga: Cetak Sejarah! 5 Fakta Donald Trump Didakwa Atas Tindak Kriminal

Kendati demikian, Prabowo tak mau bicara banyak soal isi buku dari sang ayah.

"Saya enggak bisa menduga pemikiran tokoh tua itu kan, saya waktu itu bekerja mengabdi dan didorong oleh rasa patriotisme saya enggak begitu tahu ada dugaan kolusi [untuk melengserkan Soeharto]," tuturnya.