Cuitan dari Mahfud MD ini pun sontak saja mencuri perhatian dari netizen. Dalam komentarnya, netizen meminta agar Menko Polhukam ini tidak terpancing oleh Said Didu.
"Pengaruh dipecat," kata netizen.
"Wong niatnya dia cari kesalahan orang, nyari panggung kok Pak," terang netizen lain.
"Wajar dan dimaklumi saja, Prof. Mungkin karena bapak itu usia lanjut dan jelang uzur jadi kembali seperti anak-anak merasa paling benar dan ego," tambah netizen lain.
"Didu nggak usah digubris, barisan sakit hati," komentar netizen lainnya lagi.
Sebagai informasi, pada Rabu (11/1/2023) Presiden Joko Widodo mengakui adanya 13 insiden pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi di masa lampau.
Kedua belas peristiwa tersebut meliputi Tragedi 1965-1966, Penembakan Misterius (Petrus) 1983-1985, Peristiwa Talangsari 1989, Peristiwa Rumah Geudong, Penculikan aktivis 1997-1998, Kerusuhan Mei 1998, Tragedi Trisakti dan Semanggi I-II, Pembantaian Dukun Santet Banyuwangi, Peristiwa Wasior Papua, Peristiwa Wamena 2003, dan Tragedi Jambo Keupok Aceh.