Pembelaan Romli menjadi kontroversial karena ia tiba-tiba menyebut nama ormas Islam FPI. Dengan tegas ia menyatakan, Kementerian Agama lebih baik dipimpin oleh Yaqut Cholil Qoumas dibanding dikuasai oleh simpatisan FPI.
Tak berhenti disana, Guntur Romli juga mengucap syukur karena posisi Menag dijabat oleh Yaqut yang merupakan salah satu tokoh NU yang menurutnya progressif. Ia lantas membandingkan sambil berandai-andai jika Kementerian Agama dikuasai oleh FPI dan ISIS.
Sebut Tuhan tidak tuli
Masih terkait dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Guntur Romli pernah membela Menag terkait aturan penggunaan toa masjid yang sempat menghebohkan publik, terutama umat Islam.
Guntur Romli menilai munculnya aturan mengenai penggunaan toa tersebut harus menjadi ajang introspeksi umat muslim.
Menurut dia, penggunaan toa di masjid, apalagi dengan volume berat, tidak perlu dilakukan karena Tuhan tidak tuli.
Sindir Imam Besar FPI
Bukan sekali dua kali Guntur Romli menyentil FPI dan kelompok simpatisannya di media sosial. Dalam sebuah cuitannya di Twitter, ia bahkan pernah menyenggol langsung sosok Riziq Shihab yang dianggap sebagai Imam Besar oleh kalangan FPI.
Dalam cuitannya itu, Guntur Romli menyebut Riziq pantas diusir dari Indonesia sambil mengunggah foto Imam Besar FPI itu dengan seorang WNA yang ia sebut sebagai tersangka kasus narkoba dan pemilik senpi illegal.
Baca Juga: Sadisnya Netizen Negeri +62, Cak Nun Kini Jadi Cuk Nan, Trending Lagi...
"Jangan ragu-ragu, WNA kayak gini hukum dan usir, merusak Bali, merusak Indonesia. Beredar Foto Tersangka Narkoba dan Senpi Ilegal Bersama Rizieq," tulis Gun Romli dalam cuitan tersebut.
Namun setelah ditelusuri, kabar WNA tersebut merupakan tersangka kasus narkoba dan senpi ilegal merupakan kabar bohong alias hoaks.
Singgung soal nikah beda agama
Kontroversi Guntur Romli berlanjut tatkala ia menyinggung praktik pernikahan beda agama. Tak tanggung-tanggung, ia menyebut bahwa anak Nabi Muhammad SAW pernah menikah dengan pasangan yang beda agama.
Kontributor : Damayanti Kahyangan