"Sementara di berbagai media dan pemberitaan saya dituduh berdusta dan mendramatisir situasi. Tidak berhenti di situ saja, saya dituding sebagai perempuan tua yang mengada-ada," ujar Putri.
Putri kemudian mengatakan bahwa komentar-komentar itu tidak sepatutnya diberikan karena mereka tak mengetahui kejadian aslinya. Ia juga mengaku masih sanggup berbicara mengenai pelecehan seksual, meski ia adalah korban.
"Ketika saya bicara, kembali muncul komentar dari para pengamat yang tidak pernah mengetahui kejadian sebenarnya, namun berkomentar bahwa saya bukan korban kekerasan seksual karena masih sanggup bicara. Apapun yang saya lakukan menjadi salah di mata mereka," jelasnya.
5. Membantah Tuduhan Atas Pembunuhan
Putri Candrawathi awalnya menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Yosua. Lalu, ia melanjutkan dengan pernyataan bahwa dirinya tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan.
"Yang Mulia Majelis Hakim, hari ini di saat pembelaan saya ingin menyampaikan harapan tulus saya kepada orang tua Almarhum Brigadir Yosua, Bapak dan Ibu Samuel Hutabarat, saya turut berduka, memohon maaf," ucap Putri.
"Saya juga ingin menyampaikan dengan sungguh-sungguh, saya tidak melakukan apa yang mereka tuduhkan tersebut," sambungnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti