Berbagai Upaya Dilakukan Demi Selamatkan Pilot Susi Air: Libatkan Tokoh Agama hingga Masyarakat

Jum'at, 17 Februari 2023 | 15:05 WIB
Berbagai Upaya Dilakukan Demi Selamatkan Pilot Susi Air: Libatkan Tokoh Agama hingga Masyarakat
Kondisi pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Merthens saat menjadi korban sandera TPNPB-OPM. (Sebby Sambom)

Tunjuk perwira sebagai pemimpin operasi

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, TNI dan Polri sudah Menyusun rencana untuk upaya penyelamatan Philips.

TNI dan Polri masing-masing juga telah memilih perwira dan prajurit terbaiknya untuk ikut dalam operasi penyelamatan tersebut.

"Kita sudah siap segala prajurit baik anggota TNI dan Polri yang terpilih dan terseleksi yang nantinya akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan yang saya sampaikan tadi, terpilih terukur dan terarah," imbuh Saleh.

TNI dan Polri juga sudah menunjuk perwira terbaiknya untuk menjadi pemimpin operasi ini. Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring telah ditunjukn sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) untuk memimpin prajurit TNI dalam operasi ini.

Sementara Polri menunjuk Komandan Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani untuk memimpin operasi penyelamatan tersebut.

"Operasi penegakan hukum ini tentunya bersama Polri. Nantinya operasi ini berkolaborasi dan bersinergi dengan Satgas Damai Cartenz. Secara teknis dan taktis sudah dipersiapkan," kata Saleh.

Amankan Bandara Paro

Dalam operasi penyelamatan Philips, salah satu yang menjadi target TNI adalah mengamankan Bandara Paro di Kabupaten Nduga, Papua.

Baca Juga: Brigjen Juinta dan Kombes Faizal, Ini Sosok yang Akan Pimpin Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air

Pada Kamis (16/2/2023) TNI telah berhasil mengamankan bandara tersebut, seperti disampaikan Komandan Resor Militer 172/PWY Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring.

Menurut dia, Bandara Pro telah berhasil diamankan oleh anggota  Satgas Damai Cartenz dan Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) TNI Angkatan Udara.

Adapun Bandara Paro merupakan lokasi pembakrn pesawat Susi Air Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya.

“Saat ini situasi di Paro Nduga sudah tidak ada masyarakat, tetapi Bandara sudah diamankan dan bisa digunakan," kata Juinta dalam keterangan resminya.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI