“Pada tanggal 24 September 2022 saya mendapatkan sabu dari Kasranto. Saya bawa ke Kampung Bahari dijual kepada Alex,” kata Janto.
Janto meraup ratusan juta Rupiah bekerjasama dengan Alex Bonpis.
"Saya langsung mengantar dari polsek ke Kampung Bahari. Sempat bertemu Alex Bonpis, kesepakatannya sesuai Rp 500 juta," kata Janto.
Janto juga mengaku dirinya kenal dengan Alex selama dua tahun.
"Saya kenal lebih kurang dua tahun, tapi enggak kenal akrab," ujar Janto.
Tercatat 4 kali melakukan transaksi
Transaksi yang dilancarkan oleh Kartel Sabu Teddy Minahasa tercatat sebanyak kali.
Tak ayal, sekali transaksi dapat menghasilkan jutaan Rupiah yang kemudian dibagi-bagi ke masing-masing anggota Kartel.
Sabu berasal dari barang bukti sitaan polisi
Baca Juga: 5 Fakta Paris Manalu, Jaksa Kasus Sambo yang Tangani Kasus Teddy Minahasa
Sabu tersebut disediakan oleh Teddy Minahasa. Adapun awalnya sabu tersebut merupakan hasil sitaan kepolisian.
Sosok bernama Linda Pujiastuti alias Anita menjadi salah satu tokoh kunci yang membantu sabu tersebut berpindah tangan tanpa diketahui orang. Sabu tersebut disita oleh Polres Bukittinggi pada 2022 yang akhirnya diganti dengan tawas untuk mengelabui polisi lain.
Kontributor : Armand Ilham